Minggu, 28 Februari 2016

Tentang PHP

Hypertext Proccesor (PHP)


1. Pengenalan PHP

Pengertian PHP (Hypertext Proccesor) berdasarkan informasi dari situs resmii PHP, “PHP.net”. PHP (Hypertext Proccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat. PHP adalah sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client. HTML adalah bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) di seluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP di rancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikia rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server. Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web.

2. Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Jadi semula PHP digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

3. Kegunaan PHP

PHP adalah tujuan umum bahasa scripting yang sangat cocok untuk server-side pengembangan web dimana PHP umumnya berjalan pada server Web. Setiap kode PHP dalam file yang diminta dieksekusi oleh runtime PHP, biasanya untuk membuat konten halaman web dinamis atau gambar dinamis yang digunakan di situs Web atau di tempat lain. Hal ini juga dapat digunakan untuk baris perintah scripting dan client-side aplikasi GUI. PHP dapat digunakan pada server Web yang paling banyak sistem operasi dan platform, dan dapat digunakan dengan banyak sistem manajemen database relasional (RDBMS). Ini tersedia gratis, dan Grup PHP menyediakan kode sumber lengkap bagi pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan memperpanjang untuk mereka gunakan sendiri.

PHP terutama bertindak sebagai filter, mengambil input dari sebuah file atau stream yang berisi teks dan / atau instruksi PHP dan keluaran lain aliran data, paling sering output akan HTML. Karena PHP 4, PHP parser mangkompilasi masukan untuk menghasilkan bytecode untuk diproses oleh Zend Engine, memberikan kinerja yang meningkat lebih dari pendahulunya penafsir.

Awalnya dirancang untuk membuat halaman Web dinamis, PHP sekarang berfokus terutama pada server-side scripting, dan ini mirip dengan lain bahasa server-side scripting yang menyediakan konten dinamis dari server web ke klien, seperti Microsoft ASP.NET, Sun Microsystems JSP, dan mod_perl. PHP juga menarik banyak pengembangan kerangka kerja yang menyediakan blok bangunan dan struktur desain untuk mempromosikan pengembangan aplikasi cepat (RAD). Beberapa Cake PHP meliputi Symfony, menawarkan fitur yang mirip dengan kerangka kerja aplikasi web lainnya. Arsitektur LAMP telah menjadi populer di industri web sebagai cara untuk menyebarkan aplikasi Web. PHP umumnya digunakan sebagai P dalam berkas ini bersama Linux, Apache, dan MySQL, meskipun P juga dapat merujuk ke Phyton atan Perl atau beberapa kombinasi dari ketiganya. Paket yang sama juga tersedia untuk Windows dan Mac OS X, maka disebut WAMP dan MAMP, dengan hurup pertama berdiri untuk system operasi masing-masing.

Sejak April 2007, lebih dari 20 juta domain internet telah layanan Web host pada server dengan PHP terinstal dan mod_php tercatat sebagai modul HTTP Server Apache yang paling populer. PHP digunakan sebagai bahasa pemrograman server-side pada 75% dari semua Web server web sistem manajemen konten yang ditulis dalam PHP termasuk Media Wiki, Joomla, EZ Publish, Wordpress, Drupal dan Moodle situs Web. Semua dibuat menggunakan alat ini yang ditulis dalam PHP, termasuk bagian-mengahadap pengguna Wikipedia, Facebook, dan Digg.

4. Sintaks Dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :

·       <? Echo (“iniadalahscript PHP\n”); ?>
·       <?phpecho(“inijuga\n”);?>
·       <script language=”php”>
echo (“tulis pake ini jika html editor kamu tidak mengenali PHP”);
</script>
·      <%echo (“kalau yang ini mirip dengan ASP”);%>

Dan yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).
Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut disebelah kanan tanda// jika komentar satu baris dan diantara/* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
<? Echo (“latihanPHP”; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
Lebih dari satu baris*/
echo (“memang mudah”);
?>

5. Kelebihan dan Kekurangan PHP

Kelebihannya :

1 . Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahaman, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perinta-perintah sistem.

Kekurangannya :

1. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.

3. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.

4. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.

5. Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

Search Engine

mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www). Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result Pages(SERPs).  Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa berupa gambar, video, atau tipe file lainnya. Search engine melakukan pendataan secara real time dengan bersandar pada algoritma yang sudah teratur dalam web crawl. Inilah yang membedakannya dengan web directories (direktori web) yang biasanya melakukan pendataan manual oleh manusia (human editors).
Manfaat Search Engine
Setelah memahami pengertian search engine, kita perlu mengetahui apa sih manfaat search engine? Seluruh pengguna internet pasti pernah menggunakan search engine. Barangkali semua akan setuju bahwa hasil teknologi canggih yang satu ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal melakukan pencarian data atau informasi yang kita butuhkan. Kita hanya perlu mengetikan kata kunci tertentu pada kolom pencarian yang disediakan, dan mesin pencari akan bekerja dan menyajikan sumber yang relevan dengan kata kunci tersebut. Dan itu hanya membutuhkan waktu sekian detik. Tidak bisa dibayangkan jika teknologi ini tidak ada. Bagaimana caranya kita menemukan informasi yang relevan diantara jutaan sumber yang tersedia? Search engine ini berfungsi layaknya index buku yang biasanya berada di halaman belakang. Ia menunjukkan lokasi kata atau istilah diantara jutaan kata lainnya dalam buku tersebut.  Terima kasih search engine!
Cara Kerja Search engine
Lalu bagaimana cara kerja search engine sehingga ia bisa bekerja dengan sangat cepat dalam menemukan lokasi kata kunci tertentu diantara jutaan halaman yang ada di internet? Beranjak dari fakta bahwa search engine terpopuler saat ini adalah google, saya memutuskan untuk mempelajari cara kerja raksasa mesin pencari tersebut daripada harus mempelajari berbagai macam search engine yang ada. Sumber paling tepat untuk mendapatkan informasi tersebut tentunya halaman bantuan google sendiri. Berikut ini informasi yang saya temukan dari halaman bantuan google. Sebuah video yang menunjukkan bagaimana mesin pencari google bekerja. Video ini dibawakan oleh Matt Cutts yang saat ini merupakan kepala tim webspam google.

Cara Menjalankan Program NetBeans

1. File → New Project



2. pada Categories pilih Java , Pada Projects Pilih java application, kemudian klik next




3. pada form name and Location beri nama project Name : “HelloWorld” kemudian klik finish



4. nah project sudah jadi dan file HelloWorld.java sudah otomatis dibuat.


5. pada
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
}

masukan kode java dibagian “ // TODO code application logic here”

menjadi seperti ini :

public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
System.out.println("Hello World");

    }



6. Run program, klik menu Run → Run Project



nah inilah hasil outputnya


Cara Menjalankan ECLIPSE

Pertama buat Java Projectnya terlebih dahulu, dengan cara klik File –> New –> Java Project.
Screenshot from 2013-10-30 13:58:55
Langkah selanjutnya berikan nama Projectnya, contohnya KomponenSwing.
Screenshot from 2013-10-30 13:59:34
Kemudian klik Next –> Finish. Biasanya program yang saya share dikompres dengan format .zip, setelah didownload extract terlebih dahulu. Pada src projectnya, klik kanan dan pilih Import.
Screenshot from 2013-10-30 14:02:41
Kemudian Pilih General –> File System.
Screenshot from 2013-10-30 14:09:35
Klik Next untuk melanjutkan. Pada menu Import, pilih Browse dan cari lokasi hasil extract zip yang berisi program tadi.
Screenshot from 2013-10-30 14:09:57
Selanjutnya pilih Select All, agar ketika program dijalankan image dsb dapat ditampilkan. Jangan lupa untuk checklist pada Create top -level folder, supaya package tersebut dapat diimport ke dalam project Javanya. Kalau tidak dichecklist, kita harus membuat lagi nama packagenya.
Screenshot from 2013-10-30 14:11:51
Selesai. Package berhasil diimport
Screenshot from 2013-10-30 14:12:07
Sekarang jalankan program. Berikut ini hasilnya
Screenshot from 2013-10-30 14:12:44
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)

Cara Mengamankan Data Penting Di Komputer Agar Tidak Hilang

Baiklah, inilah tips mengamankan data penting agar tidak hilang


1. Copy ke beberapa partisi


Jika Anda memiliki data yang sangat penting, jangan pernah hanya menyimpan di satu tempat saja. Perbanyak data tersebut dengan cara meng-copynya, kemudian mempastenya di beberapa partisi laptop atau komputer Anda. Misal komputer Anda memiliki tiga partisi. C untuk system, sedangkan D dan E untuk data. Jadi simpan data penting Anda tersebut di dalam partisi D dan E.


Jika diperlukan copy data penting Anda di laptop atau komputer lainnya untuk berjaga-jaga jika tempat penyimpanan pertama rusak atau hilang. Apabila Anda mengedit data Anda di tempat penyimpanan utamanya, jangan lupa untuk meng-copynya lagi pada partisi lainnya.


2. Copy ke penyimpanan external


Yang saya maksud penyimpanan external adalah media penyimpanan di luar komputer seperti flash disk, hard disk external, memory card dan lain-lain. Nah, copy dan simpan juga data yang Anda anggap penting ke berbagai penyimpanan external tersebut. Ini untuk menghindari jika data hilang di satu dua dan tiga tempat, paling tidak masih ada di tempat lainnya.


Dengan menyimpan data di flash disk atau media penyimpanan external lainnya, ini juga akan memudahkan Anda untuk membawanya kemana-mana. Tentunya lebih ringan dan simpel dibanding Anda harus membawa laptop atau komputer Anda. 


3. Copy ke CD/DVD


Nah, ada kalanya penyimpanan external sebelumnya tidak aman dari virus. Oleh karena itu agar data Anda aman dari kehilangan akibat virus, atau kerusakan akibat virus juga, jadi solusinya copy dan burn data Anda di CD atau DVD blank. Cara ini agar virus tidak bisa masuk ke data yang telah dipatenkan di dalam kepingan CD/DVD.


Setelah tersimpan di satu CD/DVD, gandakan kepingan tersebut menjadi banyak. Sebagiannya simpanlah di tempat yang aman, yang tentunya terhindar dari tangan-tangan jail seperti anak-anak dan balita. Jangan lupa tempat penyimpanan tersebut harus yang mudah Anda ingat tentunya.


4. Masukkan data di penyimpanan online


Media penyimpanan data kini semakin canggih saja. Tidak hanya dengan cara offline, tetapi dengan cara online pun Anda bisa menyimpan data Anda. Katakanlah di email atau penyimpan data milik google, yaitu google drive. Pada media tersebut Anda dapat memasukkan data Anda dengan ukuran maksimal yang telah ditentukan secara gratis.


Tentunya ini lebih mudah ketika Anda kemana-mana dan lupa membawa laptop, atau media penyimpanan external tempat data Anda disimpan. Dengan penyimpanan online ini, Anda bisa mengambil data Anda dimanapun dan kapan pun asal Anda bisa terhubung ke internet.


Bagusnya, Anda telah mempunyai tempat penyimpanan yang lebih beragam lagi, tidak hanya di dunia nyata tapi juga di dunia maya.

Menampilkan Isi Database Ke Table NetsBean

  • Pertama buat project baru di netbeans yang yang nantinya sebagai form unuk menapilkan tabelnya, saya pakai Netbeans IDE v.7.3
  • Tambahkan ke dalam project satu package dan satu JFrame Form
    Cara Membuat Project Baru di Java Netbeans
  • Dalam JFrame Form tambahkan obyek Scroll Pane yang di isi JTable, dan tambahkan satu button yang digunkan untuk menampilkan data ke dalam tabel. Kurang lebih tampilannya seperti ini.

  • Sekarang mulai step pengkodean. Setting jumlah kolom tabel dan nama kolom sesuai kebutuhan, misal saya ingin menampilkan 4 kolom yang terdapat pada database tabel cd.
    Saya sudah mempunyai tabel database MySQL yang terdapat empat kolom yaitu kolom Kode, Nama CD, Stok, Kategori.


    Segment Kode kolom tabel

    private DefaultTableModel tabelcd; //Default tabel modelnya saya kasih nama 'tabelcd'
    public jfrmTabel() {
        initComponents();
        
        tabelcd = new DefaultTableModel();
        jtblCD.setModel(tabelcd);
        
        tabelcd.addColumn("Kode");
        tabelcd.addColumn("Nama CD");
        tabelcd.addColumn("Stok");
        tabelcd.addColumn("Kategori");
             
    }
  • Ketika project dijalankan tabel sudah terdapat empat kolom dengan nama masing-masing kolom : Kode, Nama CD, Stok, dan Kategori
  • Beri action pada button sebagai perintah menampilkan data dari database ke tabel.
    Klik kanan pada button - Events - Action - actionPerformed

    Segment kode :

    tabelcd.getDataVector().removeAllElements();//untuk mengkosongkan isi tabel di form

        tabelcd.fireTableDataChanged();
        try {
            Connection c = KoneksiLokal.getKoneksi();
            Statement s = c.createStatement();
            String sql = "SELECT * FROM cd";
            ResultSet r = s.executeQuery(sql);
            
            while(r.next()){
                Object [] o = new Object[4];
                o[0] = r.getString("Kode");
                o[1] = r.getString("NamaCD");
                o[2] = r.getString("Stok");
                o[3] = r.getString("Kategori");
                
                tabelcd.addRow(o);
                
            }
            r.close();
            s.close();
        } catch (SQLException e) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal koneksi "+e);
        }
  • Sebelumya saya sudah mempunyai Class koneksi yang saya panggil di potongan kode diatas untuk mengkoneksikan aplikasi yang dibuat di netbeans dengan database MySQL yang menampung data cd.
    Pembahasan tentang koneksi database ke netbeans sudah ada pada artikel Koneksi Database MySQL Menggunakan JDBC Di Java Netbeans.
  • Sekarang bisa kita coba untuk jalankan projectnya, jika berhasil akan tampil seperti ini.

    Sekian artikel tentang cara Menampilkan Isi Database ke jTable Netbeans, semoga bermanfaat.

Belajar Website

 Apa Itu Jquery???

JQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan HTML yang berjalan di sisi Client. JQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di Barcamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL.

Sekarang JQuery dikembangkan oleh team developer yang dipimpin oleh Dave Metvin. Dipakai oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang paling sering dikunjungi. JQuery menjadi Library Javascript yang paling popular Sekarang.

Script JQuery  dibuat untuk memudahkan pengaturan document seperti menyeleksi object dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX.  Jquery juga menyediakan layanan atau support  para developers untuk membuat plug-ins di dalam bahasa Javascript tentunya. Sehingga  memungkinkan para developer website membuat website lebih interaktif dengan animasi, efek – efek, tema dan widget. Dengan menggunakan JQuery kita bisa meluapkan kreatifitas untuk membuat website dinamis atau website aplikasi menjadi Wauw… :D

Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas JQuery di platform mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio  untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NET MVC Framework, sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time mereka.

Beberapa Fitur yang ada di JQuery :

    Dalam Pemakaian menggunakan seleksi element DOM, sehingga website lebih dinamis  dan interaktif.
    JQuery bisa memanipulasi Class pada CSS dan Support CSS 3
    Event
    AJAX
    Efek-efek dan animasi
    Ekstensi dan Plug-ins
    Kompatibilitas dengan hampir semua Browser modern
    Keperluan lain seperti : User Agent, Feature detection dan lainnya

JQuery hanyalah 1 file yang berisi kode dalam Javascript tetapi bisa berisi banyak fitur seperti di atas. Sehingga cara menggunakaanya sangat mudah..

Kita panggil file JQuerynya terlebih dahulu.

<script type=”text/javascript” src=”jquery.js”></script>

<script type=”text/javascript”>

$(document).ready(function() {
// Kode Jquery anda tuliskan disini
});

</script>

Dan untuk pembahasan detailnya sabar ya.. bukan di artikel ini tempatnya…

Mungkin seperti itu yang bias saya tulis.. maaf jika ada kesalahan karena ini terjemahan langsung masih kurang saya dalam B.Inggris.. Semoga pembahasan mengenai JQuery ini bermanfaat.